Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad yang dirayakan oleh umat Islam setiap tahun pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam tahun hijriyah. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang dalam masyarakat Islam sebagai bentuk sukacita dan ekspresi kegembiraan juga penghormatan terhadap Nabi Muhammad.
Dalam
sejarah Islam, perayaan maulid Nabi sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang
lalu. Di Indonesia sendiri, sejarah Maulid Nabi Muhammad berkembang di tangan
Wali Songo atau sekitar tahun 1404 Masehi. Perayaan tersebut dilakukan oleh
para Wali Songo guna menarik hati masyarakat untuk memeluk agama Islam. Maka
dari itu, Maulid Nabi juga dikenal dengan nama perayaan Syahadatin. Selain itu,
Maulid Nabi juga dikenal dengan Gerebeg Mulud karena masyarakat merayakan
Maulid Nabi dengan menggelar upacara nasi gunungan/tumpeng.
Lalu,
mengapa kita harus merayakan Maulid Nabi? Menurut Sayyid Muhammad Al-Maliki
pada kitab Syarh Maulid Ad-Diba’I, terdapat lima alasan mengapa kita harus
merayakan Maulid Nabi, yaitu ;
1. Wujud Rasa Bahagia/Sukacita
Kita harus merayakan Maulid Nabi sebagai bentuk wujud rasa bahagia dan
gembira atas kelahirannya Nabi Muhammad. Berdasarkan sebuah cerita, bahkan
seorang pamannya Nabi yang menentang Islam, yakni Abu Lahab, diringankan
siksanya oleh Allah di neraka setiap hari senin karena pada masa hidupnya, ia
turut senang dan gembira atas kelahiran Nabi Muhammad.
2. Bentuk Kasih Sayang Allah
Allah memerintahkan kita untuk berbahagia, sebab rahmat dan pertolongan
yang Allah berikan. Lahirnya Nabi Muhammad SAW adalah rahmat terbesar yang
Allah berikan kepada kita. Bahkan di dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa Allah
mengutus Nabi Muhammad sebagai bentuk kasih sayang Allah untuk semesta.
3. Ungkapan Rasa Syukur
Tentunya kita sebagai umat Islam patut bersyukur atas kelahiran Nabi
Muhammad. karena dengan kelahiran Nabi Muhammad, manusia dapat menemukan cahaya
agama Islam
4. Menambah Rasa Cinta Terhadap Nabi dan
Memantapkan Iman
Perayaan Maulid Nabi diwarnai dengan berbagai macam cerita pada masa
kehidupan Nabi. Hal itu akan meningkatkan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad
serta akan memantapkan iman kita terhadap Nabi Muhammad.
5. Perayaan Maulid Nabi Merupakan Bid’ah
Hasanah
Perayaan Maulid Nabi adalah Bid’ah yang baik yang sudah diajarkan turun
temurun bagi umat Islam. Hal itu dikarenakan perayaan Maulid Nabi terbukti
berdampak positif bagi masyarakat luas.
Dari hal-hal yang telah saya kemukakan di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa perayaan Maulid Nabi bukanlah perayaan yang sia-sia. Jika kita mengikuti perayaan Maulid Nabi, maka akan dipastikan bahwa kita akan mendapatkan manfaatnya. Maka sebaiknya ikutilah acara itu, agar kita dapat menambah kebaikan dan juga meningkatkan keimanan kita terhadap Nabi Muhammad SAW.
0 komentar:
Posting Komentar